Kemarahan merupakan bara yang dinyalakan di dalam hati anak
adam, marah bisa membuat orang menyimpang dan menyesatkan dari kebenaran. Marah
adalah fitrah, Imam syafi’i mengatakan bahwa orang yang tidak memiliki rasa
marah sama seperti keledai. Hanya saja sebagai sebuah fitrah, marah juga harus
bisa dikendalikan dengan baik. Marah yang berlebihan adalah racun bagi jiwa dan
tubuh. Tekanan darah tinggi, menurunnya kadar gula dalam darah, sakit
kepala, migrain, sakit jiwa, stroke, merupakan efek samping yang lazim ditemukan
pada seseorang pemarah yang kronis.
Pada saat anda marah,kadar
serotonin dalam otak akan menurun. Akibatnya perilaku agresif dan aktifitas
system syaraf simpatik seperti pernafasan dan denyut jantung menjadi meningkat. Konsentrasi
anda menurun dan keinginan untuk melakukan hal-hal buruk pun menguat. Dalam jangka
waktu panjang, kemarahan dapat membunuh.Orang yang biasa marah sepanjang
hidupnya akan mati 10 tahun lebih muda dari pada seseorang yang dapat
mengendalikan kemarahannya.